Masuk SMK

-

 

3 tahun yang cukup singkat


Hai, balik lagi di blog aku yang kesekian kalinya. Kali ini pengen banget ngebagiin cerita dan mungkin udah banyak banget yang tanya (KENAPA MAU MASUK SMK?). sebenarnya udah sering aku jawab tapi mungkin biar ada kenangannya hehehe jadi aku tuangin dalam tulisan.

Sebenarnya ini diluar dari rencana aku, benar-benar diluar dugaan banget bisa masuk Smk. Pas masih duduk di bangku SMP kelas 9 kita semua udah mulai sibuk memikirkan “KITA BAKAL LANJUT DIMANA?”. Kebetulan aku punya teman-teman yang rata-rata hebat semua. Apalagi soal perencanaan hidup. Mereka ada yang rencanain mondok di Gontor lanjut SMA unggulan diluar daerah ada jugasih yang masih stay di Muara Badak (tapi gak banyak) rata-rata diluar daerah lah ya pokonya. Jujur aku juga termasuk anak ambis jadi pengen juga diluar seperti mereka.

aku udah nentuin lanjut sekolah dimana. Aku nentuin aku pengen di SMA 10 Samarinda. Kebetulan terinspirasi sama kakel2 hebat dari SMP ku dulu. Ada kak Dinda, kak Rere, kak Wahyu dkk. Orang-orang hebatnya Smp ku hampir semuanya lanjut disitu. Sebelum lanjut pendaftaran aku pasti bakal cari2 info dulu nih dari guru-guru dan kakak2 kelasku yang lanjut disana. Yahhh tapi.... Qadarullah guruku bilang

 

“Beasiswa disana udah gak ada yg full☹” sedihh? Sedih banget lah.

 

Jadi gini, sebenanrya aku gk dibolehkan sekolah diluar dari Badak. Alasan utamanya ya karena biaya. Jadi aku kudu pintar nyari beasiswa. Tapi karena di SMA yang aku incar gak ada beasiswa. Sepertinya impian ku untuk sekolah di luar daerah bakal terkubur dalam-dalam.

 

Banyak banget yang tanya, kenapa sih segitu ambisnya pengen diluar? Padahal sekolah kan sama aja. Yapssss kalian benar. Tapi ini memang karena hobiku yang suka ngexplore dan mencoba hal-hal baru. Aku pengen banget ngerasain kegiatan dikota bagaimana, ngerasain punya lingkungan baru, teman-teman baru, semua barulah pokonya. Yaa intinya itu. Hehehehe.aku lahir dibadak sampai Smp dibadak, kali aja rezeki aku bisa ngerasain hiruk piruk kota bagaimana 😊.

Singkat cerita, kalau udah mau dekat-dekat kelulusan, aku yakin banget sekolah kalian pasti di datangin sama beberapa sekolah yang lagi dipromosiin. Ada banyak banget waktu itu sekolah swasta yang datang kesekolah ku buat promosi, tapi tak satupun yang menyediakan beasiswa full pada saat itu. Sampai akhirnya ada satu sekolah yang menyediakan beasiswa full. Sekolah itu terletak di Samarinda. Yapsss Smk Medika.

Fyi, sekolah ini berbasis kesehatan.  jujurly aku dari awal gak mau masuk kesehatan. Aku pengen masuk Ips. Gak tau ya dari SMP aku cinta IPS. Apalagi guru IPS SMP ku :D. Gak ada niat banget mau masuk Smk basis kesehatan pokonya. Tapi dipikir-pikir lagi..... keknya gk ada salahnya deh, aku nyoba diluar dari kemampuan ku selama ini, barangkali ini kesempatan besar buat aku. Tetap percaya dan husnudzon sama Allah. Hihihihihi....

Akhirnya aku mulai konsul-konsul lagi dengan guru-guru Smp ku. Awalnya mereka gak recom. Harapan mereka aku bisa masuk SMA. Bisa ngembangin hobi dan mungkin lebih bisa ngexplore kemampuan ikut-ikut olim lagi. Tapi disisi lain  ‘ya Allah pengen banget udaahh pokonya sekolah diluar’ jadi aku berusaha ngeyakinkan, minta ridho dan doanya semoga alisah tetap bisa ngembangin hobi walaupun masuk SMK. Finally akhirnya beliau ridho.

Udah nentuin sekolah, sekarang aku kebingungan buat nentuin jurusan. Bingung banget pokonya. Ya karena emang gk tau. Di zaman ku jurusannya Cuma ada 3. Ada perawat, analis kesehatan(kalau sekarang namanya Teknik laboratorium medik) and farmasi. Ni ku bedah satu2. Kalau analis ujung2nya kita bakal ke lab, dan aku gk suka kerja di dalam ruangan dan itu-itu aja, kalau farmasi... jujur aku juga gak suka HAPALAN. Sebelumnya aku udah dapat bayangan dari beberapa guruku, sebenarnya orangtuaku juga recom ke farmasi sih dengan alasan prospek kerjanya juga bagus, tapi........ AKU GAK SUKA HAPALAN, kalau aku stress gimana ? kalau perawat ? sama sih di dalam ruangan juga, kan dirumah sakit :D. Tapi setidaknya gak monoton lah. Dengan bismillah dan ridho orangtua dan pertimbangan yang cukup panjang, akhirnya aku memustuskan untuk masuk dijurusan PERAWAT 😊.

Yang udah tau karakterku, hobi sampe sifatku kaget banget, si Ali yang dikenal punya jiwa alam yang bebas,suka berpetualang masuk perawat? Ya mau bagaimana, aku selalu percaya takdir baik yang dituliskan Allah. Barangkali ini rezekiku kan. Jadi enjoy ajalah.

Lanjut part 2 kali ya. Soalnya kepanjangan

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gagal, Hancur, Bangkit Lagi. Perjalanan 4 Tahun yang Tidak Mudah

-
Gambar
Antara Restu, Harapan, dan Kenyataan Tepat empat tahun lalu, aku duduk di depan layar ponsel dengan tangan gemetar. Nafasku tercekat saat membaca pengumuman yang terpampang jelas: Mataku terpaku di layar. Aku menatap namaku, berharap ada kesalahan sistem, tapi tidak. Ini kegagalan ketigaku. Aku sudah mencoba berbagai jalur, mempersiapkan semuanya dengan hati-hati, tapi hasilnya tetap sama, aku tidak lolos.  Aku pernah membayangkan hari di mana aku diterima di universitas impian, mengenakan jaket almamater dengan bangga, dan membuktikan kepada semua orang bahwa aku bisa. Tapi kenyataannya, aku hanya bisa duduk diam, merasakan sesak yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Aku tidak punya banyak pilihan. Aku tahu, kalau ingin kuliah, aku harus berjuang sendiri. Gagal masuk kampus impian sudah cukup menyakitkan, tapi tantanganku tidak berhenti di situ. Aku bahkan tidak mendapatkan restu penuh untuk kuliah. Ada orang-orang di sekitarku yang berpikir bahwa kuliah itu tidak perlu, te...
Baca selengkapnya

Pudarnya academic honesty di kalangan remaja era globalisasi 4.0

-
Gambar
”Didik dan persiapkanlah anak-anakmu, sesuai zamannya, karena mereka diciptakan untuk hidup pada masa yang berbeda dengan masamu” (Ali bin Abi Thalib ). . Pendidikan sangat penting dalam kehidupan, karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang. Negara maju tentunya tidak terlepas dari dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara, maka semakin tinggi pula kualitas SDM yang akan didapat.  . Jika di ibaratkan, remaja adalah sebuah tembok bata yang amat kokoh.  saling bergandengan dan membutuhkan satu sama lain. Apabila hanya satu atau kurang satu batu bata saja, maka tidaklah kokoh susunan batu bata di atasnya. Persatuan para remaja inilah yang disebut dengan kekuatan negara. Remaja saling merangkul atas asas kesetiaan. Posisi dari masing-masing susunan batu yang terstruktur, menggambarkan para remaja yang berkomitmen dalam bidang yang sama penting seperti Pendidikan, Kesehatan, Warisan budaya, Lingkungan, Kemanusiaan hingga Perdamaian duni...
Baca selengkapnya

First Flight si Ali.

-
Gambar
  Ahay! Akhirnya bisa ngetik - ngetik lagi setelah sekian lama mengumpulkan niat untuk untuk nginget - nginget cerita beberapa minggu   yang lalu.   Okay, kali ini aku mau nge post soal pengalaman ku pertama kali naik pesawat, asliii ini cupu banget! udah 20 tahun hidup tapi belum pernah naik pesawat. Hahaha .. Yap, bener banget(GAK PERNAH WOI). wkwk tapi alhamdulillah dapet kesempatan naik pesawat untuk urusan ummat. Walaupun ini cerita cupu, tapi siapa tau bermanfaat buat orang - orang yang akan mendapatkan pengalaman pertama kali naik pesawat heheheheh…   15 Agustus 2023 kemarin, Alhamdulillah aku dapat kesempatan buat nyobain naik pesawat, ini beneran naik pesawat loh, biasanya gue cuma mimpi - mimpi gitu. eh seriusan sering banget mimpi naik pesawat, tapi pesawat nya gak  take off - take off  bangun tidur kesel sendiri :). Karena Muktamar IPM ini aku berangkat ke Medan. beberapa  puluh  hari setelah tiket ditangan dan sebelum aku be...
Baca selengkapnya