Let's Talk About CHILD FREE!!!!!
Disamping itu,
sedikit banget edukasi soal hal-hal buruk yg bisa terjadi di pernikahan, lalu
prepare apa aja yang harus di penuhi dan
lain sebagiannya. Akibat viral tanpa di imbangi edukasi, akhirnya banyak deh
yang pengen banget cepat-cepat nikah tanpa prepare yang matang.
Sehingga ketika di
papar dengan huru hara ujian yang terjadi di rumah tangga (naudzubillah ya
Allah) bahkan sampai memudahkan urusan perceraian dini, terus parahnya...si
Anak jadi korban.
Terus beberapa hari
ini aku baca ada yang rame lagi nih soal (CHILD FREE). Ternyata banyak
banget dari kita yang gak terima pemikiran
ini. Menganggap itu dosa, haram, menyalahi sunnah rosul dll.
Bagi aku pribadi, pasangan yg pengen begini tuh sedikit banget, mungkin
lebih banyak terjadi di negara-negara maju atau di pemukian/kota padat
penduduk, yang suasana hidupnya panas, stress, nano nano pokonya. Yang mikir
punya anak malah bikin sumpek kali ya hehe.
Terus kalau child free dalam Islam gimana?
Kesepakatan
suami istri tidak mempunyai anak merupakan hal yang dibolehkan dalam agama.
Terlebih bila ada alasan jelas semisal adanya penyakit, khawatir tidak dapat
menjaga, menyayangi dan mendidik anak dengan baik.
Artinya: Jika
pasangan berpikir kemungkinan besar mereka tidak mampu untuk tanggung jawab
ini, atau mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak untuk kepentingan
tertentu, seperti jika melahirkan anak berbahaya bagi kesehatan istri, atau
mereka takut kehancuran zaman—perubahan iklim sebab angka kelahiran, dan
keduanya setuju untuk tidak memiliki anak, maka tidak ada yang salah/dosa
dengan itu bagi mereka itu, Pasalnya tidak ada nash dalam Al-Qur’an yang
melarang mencegah atau mengurangi kelahiran anak. (Fatwa syekh syauqi Ibrahim Alam)
Akan tetapi Islam juga menyarankan untuk
punya anak. Dan semua agama pun
juga pasti menyarankan umatnya untuk punya keturunan yg tak lain yaa itu adalah
bentuk kaderisasi alami dari sebuah agama agar umatnya bertambah banyak.
Lalu islam juga menjanjikan surga jika
mendidik anak2 shalih dan begitu juga sebaliknya. Allah juga ngancam neraka
kalau didik anak gk bener.
Lohhhhhh bearti gimana? “yaaa sekali
lagi, itu pilihan hidup masing-masing orang”.
Ada kok ulama hadist itu yg gk punya anak,
dan ada yg memilih jomblo seumur hidup seperti Imam Nawawi, Ibnu Taimiyyah dll.
Secara naluri sebagian besar manusia tuh pasti pengen punya anak dan siapa JODOH
kita, siapa orangtua kita udah di tentukan sebelum Nabi Adam di ciptakan.
So, gak usah panik kalau ada orang yang
gak mau nikah, gk mau punya anak, selama alasannya bukan takut msikin dan mereka
punya alasan syar’i itu hak-hak mereka.
HIDUP intinya bukan siapa pasangan
kita, siapa orangtua kita, siapa anak kita. Bukan yaa gaesss.. itu hanyalah proses kehidupan. Yang penting gimana
nanti saat di hisab diri pribadi kita
bisa baik di Mata Allah
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga) ‘Q.S Ali Imran:14
Harta dan anak-anak adalah perhiasan
kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik
pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
(Q.S Al-kahfi:46)
Komentar
Posting Komentar