CHILD FREE PART 2

Yang pertama yukkkk (BE SMART PEOPLE). Kadang gini, nulis
di IG, FB BLOG dll, beda banget cangkupan penyampainnya. Kalau ketemu langsung
diskusi berjam-jam dan ketemu rang orang yg lebih paham full sumber plus super
lengkap. Kalau di sosmed penyampainnya lebih ke reminder and TO THE POINT saja.
Jangan berekspetasi lebih.
Dan postan yang kemarin itu kan hanya menjawab boleh gk
kalau gk pengen punya anak, jawabannya antara ya atau tidak, gk melebar ke topik
lainnya.
Kemarin aku udah bahas kalau Islam tuh gak ngewajibin
punya anak, hanya menganjurkan, karena Allah sendiri juga ngasih rambu2
kalo kalian didik anak bener2 makan jaminannya surga dan begitu juga sebaliknya
kali gk bener neraka bagi ortu dan anaknya.
Buat kalian yg nyuruh orang punya anak tapi enggk ngasih
edukasi, terus ortu dan anaknya masuk neraka lalu apa tanggung jawab kalian??
Soo intinya kita itu kurang edukasi, kurang literasi
dalam menjalani agama ini, agama ini guyss ada surga dan neraka jadi dalam
menjalani kehidupan agama itu juga pasti ada senang dan susahnya. Kita sering
mendengar dan mengshare kampanye2 NIKAH MUDA ENAK, PUNYYA BANYAK ANAK ENAK DLL.
Tapi di samping sisi kita kurangnya edukasi bagaimana menjalankan itu semua
dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran agama.
Sooo, wajar-wajar aja sekarang banyak orang yang tajut
menikah, takut punya anak, karena implikasi diri kurangnya edukasi sehingga
banyak kasusnya perceraian, banyak anak broken home, anak salah pergaulan dll.
Bahkan Imam Ghazali pernah bilang “jika kamu (istri) tidak ingin hamil ya
jangan hamil”. Lalu Imam Ghazali bilang “emang apa alasannya gk mau hamil?”
Orang itu menjawab “Demi menjaga keindahan tubuh”
Imam Ghazali menjawab “sekalipun itu demi menjaga keindahan
tubuh” (maksudnya gppa) bahkan juga ada ulama2 top seperti Bukhari, Imam Nawwawi,
Ibnu Taimiyah beliau2 itu memutuskan juga untuk menjomblo dengan alasan fokus dakwah.
Mau nyalahin beliau ? padahal ilmu beliau lebih banyak,
harta buat rumah tangga pasti ada juga.
So, kesimpulannya adalah pahamilah seluruh agama ini,
kemudian pilihlah tujuan kehidupan kita itu dengan jalan Agama yg benar. Walaupun
kalian memutuskan jomblo/kawin, atau gk mau punya anak/pengen punya anak, kalau
emang itu ya udqh di pilih dan jalankan sesuai ajaran Agama dengan baik (tidak
meyalahi halal dan haram) its okey semoga Allah meridhoi.
Allah itu suka dengan hambanya yg punya pendirian kuat
diatas agama. Bukan yang suka ikut2 trend sana sini dengan lebel “syar’i” yaa
kalau dalam hadist itu seperti bulih yang di lautkan.
Komentar
Posting Komentar