Belajar untuk menjadi manusia yang memanusiakan MANUSIA

Ada yang hendak ingin kusampaikan, tanpa ada maksud sedikitpun untuk populer semata. Kita terlahir begitu sajaa bukan?mengikuti keadaan sekitar. Mau lahir di mana sesuai keinginan kita, itu hal yang sia-sia. Sebab kelahiran adalah takdir yang tak pernah terpikirkan sebelum kita ada. Kita ada karena kausalitas (sebab-akibat), kita tak mungkin ada jika tak ada yang melahirkan. Argument yang kuat kirannya, bagi yang ingin menyangkal menurut ku adalah hal yang sia-sia. Sebab tak mungkin ada jika tidak ada, kita masih bisa dijangkau dengan indera. Itu sebabnya hukum kausalitas ada, karena dengan mudah untuk membuktikannya. . Jujur saja, aku kurang begitu mengusai akan akal yang memproduksi pikiran-pikiran. Tapi tak jadi kendala untuk terus menghidupkan akal untuk tetap produktif. Namun sangat disayangkan bagi kita sebagai manusia yang menggantungkan seluruhnya pada akal. Aromanya nanti begitu kental dengan perhitungan, yang kadang tidak mencirikan kemanusiaan. Sebab jika...